MENTAL. Ini sebenarnya yang paling krusial. Bisa ga kita bermental SATRIA, tapi bukan SATRIA BAJA HITAM yang bertopeng 
Kalo kita punya kepercayaan diri yang tinggi, masalah tampang, kantong, n ganteng akan bisa terkurangi. Ada cowok tampan, tapi ga PD ngomong dengan cewek. Ada yang ganteng tapi penakut juga. Yang penting PD aja namun bersahaja.Perlakukan semua wanita sama. Dalam artian hargai mereka sebagai wanita. Aku lebih suka memakai kata “Wanita” daripada “Perempuan”. Tunjukkan bahwa kita punya kelebihan. Mental yang baik.
SIKAP. Menurutku, Sikap berbeda dengan Mental. Sikap lebih mengarah pada aktualisasi mental. Jaga sikap sebagai seorang pria dewasa. Susah juga nyontonginya.. eh.. nyontohinnya, hehee. Cowok muda atau cowok balita, kerap menunjukkan sikap yang tidak terkontrol, cowok dewasa perlu mengontrol sikap. Anak kecil kerap membuat ‘gerakan gerakan yang besar’, misalnya lompat ke sana kemari. Cowok dewasa ga boleh gitu. Upayakan untuk mengatur gerakan saat berbicara dengan target, saat kumpul2 dan bercanda dengan 2 atau beberapa teman. Tapi jangan terus bergerak seperti robot dan dengan yang formal / kaku. Anda bisa latihan di depan cermin. Kalo perlu, waktu ada pertemuan dengan cs cs, rekam dengan camcorder. Putar ulang, dan pelajari gerakan2 gerakan anda kemudian. Gerakan reflex seseorang bisa menunjukkan mental dan sikap seseorang.
MENDENGAR. Ada yang bilang kira2 begini: “semua orang bisa mendengar, tapi sedikit sekali yang bisa menjadi pendengar yang baik. Contohnya suka bertengkar, ga mau kalah, keras kepala, dll. Secara kodrat, dunia cerita adalah milik wanita. Contohnya dunia gosip lebih dekat ke wanita. Pembawa acara infotainment 95% wanita. Maka pria harus lebih pintar dalam “mendengar”, bukan malah ikut cuap cuap seperti wanita. Wanita kerap mengeluh tapi ‘samar samar’. Pria harus jeli menangkapnya. Saat mereka ‘mengeluh’ atau benar benar mengeluh, beri tatapan lembut dan empati, beri komentar dan atau kritikan pada saat yang tepat. Jangan mengutamakan logika anda, mulailah dari apa yang dirasakannya saat itu. Kemudian secara bertahap bergerak kear ah logika anda yang bisa diikutinya. Jika macet, stop. Ulangi kapan kapan. Wanita suka dengan pria yang memiliki logika yang kuta tapi juga menghargai perasaan wanita. Bagian ini terasa sulit. Tapi ya itulah wanita… makhluk yang “aneh” 
Wanita juga bilang begitu, “Pria adalah mahluk yang sulit”
BERCERITA. Dunia cerita adalah milik wanita, so pria juga harus ‘pandai’ cerita tapi dengan style yang berbeda tentunya. Jangan seperti gaya wanita ‘bercerita’. Nyambung gak ya maksudnya? Aku bingung mo nulis apa. Waktu sekolah n kuliah, Aku bukan orang yang popular atau mudah dekat dengan teman2 wanita. Waktu kuliah, sempat jadi asisten beberapa mata kuliah beberapa universitas. Akhir semester, ada praktek lapangan 2-4 minggu. Sambil mendampingi peserta group mahasiswa ngerjain tugas, biasalah mahasiswa, sambil cerita2, termasuk aku yang juga mahasiswa. Pada akhir2 praktek, selalu ada beberapa wanita yang berkata: “mas ini kalo di kelas, di kampus, tampangnya dingin, ga ada senyum, tapi ternyata enak diajak cerita”. Nah.. kontradiktive banget. Untuk cerita dengan wanita dan wanita wanita (kalo sedang rame2) ya itu tadi, Jaga sikap, dengar yang baik, dan bercerita. Wanita suka pria cerita yang lucu tapi berbobot, bermain ramal ramalan sambil cerita kearah yang bercanda gurau. Jangan mengarahkan ‘tembakan’ canda anda hanya pada satu orang karena mereka bisa down (maklum perasaan halus dan lembut). Ingat untuk bilang “becanda lhoo….” “sorry becanda” dll yang sejenis. Ingat… Jangan jingkrak2 atau ngakak lama lama saat bercanda, Jaga SIKAP 
Sekali2 kembalikan ke arah topic pembicara yang serius, berempati, dan perluas wawasannya (mereka) dengan logika sederhana dan pengandaian - pengandaian.
ANGKAT BICARA. Ini hal yang paling penting dari semua di atas. Jika anda punya target yang belum dekat atau bahkan belum kenal, jangan harap dia akan bicara ke anda jika anda tidak memulainya. Wanita muda suka menjaga gensi. Ga mau ngomong atau jual mahal. Kecuali anda memang ‘target’. Misalnnya sebagai idolanya, terlalu tampan, trus tajir, guanteng, ngetop abis, dll lah...Tapi ini kita sedang bahas tentang “ga tampan, duit dikit, loyo juga’ 
Angkat bicara, mulai obrolan dari masalah apa aja. Misalnya bilang: “sepertinya pernah ketemu ya?” “Sedang nunggu bla bla bla juga?” Kalo responnya ga bagus, ulang dengan pertanyan ato topic lain. Untuk memulai bicara yang efektiv tapi agak norak, anda bisa bilang: “kamu kok mirip banget ya dengan calon pacarku?” dijamin rame deh, hehee. Kalo ga bagus juga, stop. Jangan memaksakan kehendak bro. Mungkin dia sedang BT atau sariawan, so mungkin perlu juga anda mempelajari tentang Bahasa Tubuh.
Kalo kita punya kepercayaan diri yang tinggi, masalah tampang, kantong, n ganteng akan bisa terkurangi. Ada cowok tampan, tapi ga PD ngomong dengan cewek. Ada yang ganteng tapi penakut juga. Yang penting PD aja namun bersahaja.Perlakukan semua wanita sama. Dalam artian hargai mereka sebagai wanita. Aku lebih suka memakai kata “Wanita” daripada “Perempuan”. Tunjukkan bahwa kita punya kelebihan. Mental yang baik.
SIKAP. Menurutku, Sikap berbeda dengan Mental. Sikap lebih mengarah pada aktualisasi mental. Jaga sikap sebagai seorang pria dewasa. Susah juga nyontonginya.. eh.. nyontohinnya, hehee. Cowok muda atau cowok balita, kerap menunjukkan sikap yang tidak terkontrol, cowok dewasa perlu mengontrol sikap. Anak kecil kerap membuat ‘gerakan gerakan yang besar’, misalnya lompat ke sana kemari. Cowok dewasa ga boleh gitu. Upayakan untuk mengatur gerakan saat berbicara dengan target, saat kumpul2 dan bercanda dengan 2 atau beberapa teman. Tapi jangan terus bergerak seperti robot dan dengan yang formal / kaku. Anda bisa latihan di depan cermin. Kalo perlu, waktu ada pertemuan dengan cs cs, rekam dengan camcorder. Putar ulang, dan pelajari gerakan2 gerakan anda kemudian. Gerakan reflex seseorang bisa menunjukkan mental dan sikap seseorang.
MENDENGAR. Ada yang bilang kira2 begini: “semua orang bisa mendengar, tapi sedikit sekali yang bisa menjadi pendengar yang baik. Contohnya suka bertengkar, ga mau kalah, keras kepala, dll. Secara kodrat, dunia cerita adalah milik wanita. Contohnya dunia gosip lebih dekat ke wanita. Pembawa acara infotainment 95% wanita. Maka pria harus lebih pintar dalam “mendengar”, bukan malah ikut cuap cuap seperti wanita. Wanita kerap mengeluh tapi ‘samar samar’. Pria harus jeli menangkapnya. Saat mereka ‘mengeluh’ atau benar benar mengeluh, beri tatapan lembut dan empati, beri komentar dan atau kritikan pada saat yang tepat. Jangan mengutamakan logika anda, mulailah dari apa yang dirasakannya saat itu. Kemudian secara bertahap bergerak kear ah logika anda yang bisa diikutinya. Jika macet, stop. Ulangi kapan kapan. Wanita suka dengan pria yang memiliki logika yang kuta tapi juga menghargai perasaan wanita. Bagian ini terasa sulit. Tapi ya itulah wanita… makhluk yang “aneh” Wanita juga bilang begitu, “Pria adalah mahluk yang sulit”
BERCERITA. Dunia cerita adalah milik wanita, so pria juga harus ‘pandai’ cerita tapi dengan style yang berbeda tentunya. Jangan seperti gaya wanita ‘bercerita’. Nyambung gak ya maksudnya? Aku bingung mo nulis apa. Waktu sekolah n kuliah, Aku bukan orang yang popular atau mudah dekat dengan teman2 wanita. Waktu kuliah, sempat jadi asisten beberapa mata kuliah beberapa universitas. Akhir semester, ada praktek lapangan 2-4 minggu. Sambil mendampingi peserta group mahasiswa ngerjain tugas, biasalah mahasiswa, sambil cerita2, termasuk aku yang juga mahasiswa. Pada akhir2 praktek, selalu ada beberapa wanita yang berkata: “mas ini kalo di kelas, di kampus, tampangnya dingin, ga ada senyum, tapi ternyata enak diajak cerita”. Nah.. kontradiktive banget. Untuk cerita dengan wanita dan wanita wanita (kalo sedang rame2) ya itu tadi, Jaga sikap, dengar yang baik, dan bercerita. Wanita suka pria cerita yang lucu tapi berbobot, bermain ramal ramalan sambil cerita kearah yang bercanda gurau. Jangan mengarahkan ‘tembakan’ canda anda hanya pada satu orang karena mereka bisa down (maklum perasaan halus dan lembut). Ingat untuk bilang “becanda lhoo….” “sorry becanda” dll yang sejenis. Ingat… Jangan jingkrak2 atau ngakak lama lama saat bercanda, Jaga SIKAP Sekali2 kembalikan ke arah topic pembicara yang serius, berempati, dan perluas wawasannya (mereka) dengan logika sederhana dan pengandaian - pengandaian.
ANGKAT BICARA. Ini hal yang paling penting dari semua di atas. Jika anda punya target yang belum dekat atau bahkan belum kenal, jangan harap dia akan bicara ke anda jika anda tidak memulainya. Wanita muda suka menjaga gensi. Ga mau ngomong atau jual mahal. Kecuali anda memang ‘target’. Misalnnya sebagai idolanya, terlalu tampan, trus tajir, guanteng, ngetop abis, dll lah...Tapi ini kita sedang bahas tentang “ga tampan, duit dikit, loyo juga’ Angkat bicara, mulai obrolan dari masalah apa aja. Misalnya bilang: “sepertinya pernah ketemu ya?” “Sedang nunggu bla bla bla juga?” Kalo responnya ga bagus, ulang dengan pertanyan ato topic lain. Untuk memulai bicara yang efektiv tapi agak norak, anda bisa bilang: “kamu kok mirip banget ya dengan calon pacarku?” dijamin rame deh, hehee. Kalo ga bagus juga, stop. Jangan memaksakan kehendak bro. Mungkin dia sedang BT atau sariawan, so mungkin perlu juga anda mempelajari tentang Bahasa Tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar